Web3 adalah sebuah istilah yang merujuk pada generasi ketiga dari internet. Industri ini sedang berkembang pesat dan menawarkan banyak peluang kerja bagi setiap orang yang memiliki pengetahuan dan ke ahlian terkait blockchain, cryptocurrency, smart contract dan inovasi-inovasi yang lahir dari ketiga nya.
Nah dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang peluang kerja di industri web3 dan jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi karir di industri web3, pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai dan silahkan bagikan jika menurut kamu artikel ini informatif atau edukatif. Lanjuuuut!!
Perbedaan Salary Yang Mengejutkan Antara Pekerja Web2 Dengan Web3
Web3 adalah industri yang benar-benar baru, dan adopsi massalnya belum sepenuhnya tercapai yang tentu saja itu membawa tantangan. Salah satu kendala atau tantangan terbesar adalah menemukan orang yang tepat untuk bekerja di lapangan guna mengembangkan ekosistem Web3.
Meskipun permintaan tak terbatas di pasar, spesialis yang dapat berkontribusi untuk pengembangan Web3 ini masih jarang ditemukan. Karena kelangkaan tersebut, industri Web3 mengkompensasi tenaga kerjanya lebih baik daripada Web2 sehingga ada kesenjangan upah yang sangat besar antara pekerja Web3 dan Web2.
Menurut Bitdegree, di industri Web3 seorang pengembang smart contract dengan tingkat pemula memiliki gaji rata-rata sebesar $120rb per tahun. Sedangkan di industri Web2, seorang pengembang perangkat lunak dengan pengalaman kurang dari 1 tahun hanya memperoleh kompensasi atau salary rata-rata sebesar $65k pertahun. Ini berarti pengembang yang bekerja di Web2 memperoleh kira-kira setengah dari jumlah yang diperoleh pengembang Web3 dalam setahun.
Sebenar nya, Web3 adalah industri yang menyambut semua orang dari berbagai latar belakang dan bidang. Karena secara keseluruhan, Web3 mengakomodasi bidang pekerjaan teknis dan non-teknis dari web2 yang kemudian di padukan dengan pengetahuan tentang web3.
Peluang Besar Di Balik Industri Web3 Yang Sedang Berkembang
Berapa banyak perusahaan dan seberapa besar peluang yang ada di industri web3?
Menurut job portal โIndeedโ, saat ini ada lebih dari 2.000 pekerjaan terkait blockchain yang diposting di platform mereka. Dan angka itu berkembang pesat. Pada tahun 2019 saja, Indeed melihat peningkatan 700 persen dalam pencarian ke ahlian terkait blockchain.
Sementara menurut laporan โLinkedInโ , posting pekerjaan terkait crypto dengan judul seperti โbitcoinโ, โethereumโ, โblockchainโ, dan โcryptocurrencyโ meningkat 395 persen antara tahun 2020 dan 2021, melampaui industri teknologi secara keseluruhan.
Sebuah studi terpisah oleh Gartner menemukan bahwa setidaknya 30 persen organisasi yang ada saat ini akan berpartisipasi dalam beberapa bentuk proyek blockchain pada tahun 2023.
Meskipun saat ini industri web3 merupakan industri kecil namun ekosistem nya telah berkembang pesat, dan ada banyak cara untuk terlibat. Menurut satu laporan terbaru dari CB Insights dan Coinbase Ventures, lebih dari 1.500 startup cryptocurrency telah diluncurkan di tahun ini saja.
Berbagai Pekerjaan Di Industri Web3
Ada banyak posisi berbeda yang dapat kita ambil di industri web3. Temukan kekuatan kita, temukan proyek yang cocok untuk kita, coba dan lakukanlah.
Jika kamu baru di industri ini, sebelum terjun lebih jauh ke jalur karier web3 kamu, penting untuk memahami apa kekuatan yang kamu miliki atau apa kemampuan yang bisa kamu kombinasikan dengan pengetahuan kamu tentang industri web3.
Ini sangat penting, karena para rekruiter akan cenderung mempekerjakan seseorang yang memiliki minat yang sama dengan mereka dan tidak membutuhkan banyak pelatihan.
Berikut adalah beberapa contoh peran yang bisa kamu pertimbangkan:
Copywriter
Copywriter di industri Web3 bertanggung jawab untuk menulis teks yang berguna, menarik, dan memikat untuk digunakan dalam kampanye pemasaran atau komunikasi lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan ide dan pesan perusahaan kepada audiens yang diinginkan.
Tugas utama copywriter di industri Web3 meliputi:
Menulis konten pemasaran: Menulis teks yang menarik dan memikat untuk digunakan dalam kampanye pemasaran, seperti iklan, email, dan landing page.
Menyusun strategi konten: Bekerja dengan tim pemasaran untuk menyusun strategi konten yang sesuai dengan tujuan bisnis dan sasaran audiens.
Mengoptimalkan konten untuk mesin pencari (SEO): Memastikan bahwa konten yang ditulis sesuai dengan standar SEO dan mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Menyusun konten untuk media sosial: Menulis teks yang menarik dan memikat untuk digunakan dalam posting media sosial perusahaan.
Mengedit dan meninjau konten: Mengeditan dan meninjau konten yang dibuat oleh tim lain untuk memastikan kelayakan dan konsistensi.
Kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
Kemampuan menulis yang baik: Kemampuan untuk menulis teks yang jelas, tepat, dan menarik.
Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dan pesan dengan jelas kepada audiens yang diinginkan.
Kemampuan pemahaman tentang teknologi Web3: Kemampuan untuk memahami teknologi Web3 dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Kemampuan pemahaman tentang pasar: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kemampuan pemahaman tentang SEO: Kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip SEO dan bagaimana mengaplikasikannya dalam konten yang ditulis.
Business Development
Business Development di industri Web3 bertanggung jawab untuk membantu perusahaan mengembangkan dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengambil keuntungan dari teknologi Web3. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi pasar dan mengembangkan rencana untuk memasuki pasar baru.
Tugas utama Business Development di industri Web3 meliputi:
Mengidentifikasi peluang pasar: Menganalisis pasar dan mencari peluang untuk mengembangkan bisnis di industri Web3.
Menyusun rencana strategis: Menyusun rencana bisnis yang mencakup tujuan, strategi, dan tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Merekomendasikan tindakan: Memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang tindakan yang harus diambil untuk mengambil keuntungan dari peluang pasar yang telah diidentifikasi.
Menganalisis pesaing: Menganalisis pesaing dan mengevaluasi bagaimana perusahaan dapat bersaing dengan mereka.
Menyusun laporan: Menyusun laporan tentang kemajuan bisnis dan menyajikannya kepada manajemen.
Kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
Kemampuan analitis yang kuat: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data untuk membantu mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk menyajikan ide dan rekomendasi kepada manajemen dengan jelas dan persuasif.
Kemampuan pemecahan masalah: Kemampuan untuk menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Kemampuan pemahaman tentang teknologi Web3: Kemampuan untuk memahami teknologi Web3 dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Kemampuan pemahaman tentang pasar: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
UI/UX Designer
UI/UX designer di industri Web3 bertanggung jawab untuk membuat antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan mudah digunakan untuk aplikasi terdesentralisasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk merancang bagaimana aplikasi tersebut akan terlihat di berbagai perangkat seperti komputer desktop, tablet, dan ponsel.
Tugas utama UI/UX designer di industri Web3 meliputi:
Merancang antarmuka pengguna: Menggunakan desain yang menarik dan intuitif untuk membuat antarmuka pengguna yang mudah digunakan.
Merekomendasikan tata letak dan navigasi: Memberikan rekomendasi kepada tim pengembangan tentang tata letak dan navigasi yang paling efektif untuk aplikasi.
Mengoptimalkan interaksi pengguna: Mengoptimalkan interaksi pengguna dengan aplikasi dengan memastikan bahwa antarmuka pengguna intuitif dan mudah digunakan.
Menyusun prototipe: Menyusun prototipe aplikasi untuk membantu tim pengembangan memahami bagaimana aplikasi akan terlihat dan berfungsi.
Mengukur kinerja antarmuka pengguna: Menggunakan alat analisis untuk mengukur kinerja antarmuka pengguna dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
Kemampuan desain yang baik: Kemampuan untuk merancang antarmuka pengguna yang menarik dan intuitif.
Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dan rekomendasi kepada tim pengembangan dengan jelas.
Kemampuan pemahaman tentang teknologi Web3: Kemampuan untuk memahami teknologi Web3 dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan dalam aplikasi.
Kemampuan pemahaman tentang pasar: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kemampuan pemahaman tentang interaksi pengguna: Kemampuan untuk memahami cara kerja dan kebutuhan pengguna dan mengaplikasikannya dalam desain antarmuka pengguna.
Community Manager
Community manager di industri Web3 bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan komunitas pengguna. Mereka bertanggung jawab untuk membangun hubungan dengan pengguna dan menjadi perwakilan perusahaan di komunitas.
Tugas utama community manager di industri Web3 meliputi:
Menjadi perwakilan perusahaan: Menjadi perwakilan perusahaan di komunitas dan membangun hubungan dengan pengguna.
Mengelola konten media sosial: Mengelola konten media sosial perusahaan, termasuk menulis posting, menjawab pertanyaan pengguna, dan memastikan bahwa konten sesuai dengan strategi konten perusahaan.
Menyelenggarakan acara komunitas: Menyelenggarakan acara komunitas, seperti webinar, meetup, atau workshop, untuk mengembangkan komunitas.
Mengelola forum komunitas: Menjaga agar forum komunitas tetap aktif dan membantu pengguna dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin mereka miliki.
Menyusun laporan: Menyusun laporan tentang kemajuan komunitas dan menyajikannya kepada manajemen.
Kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk mengkomunikasikan dengan jelas kepada pengguna dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.
Kemampuan pemahaman tentang teknologi Web3: Kemampuan untuk memahami teknologi Web3 dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan oleh pengguna.
Kemampuan pemahaman tentang pasar: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kemampuan mengelola proyek: Kemampuan untuk mengelola proyek dengan baik dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.
Kemampuan mengelola media sosial: Kemampuan untuk mengelola akun media sosial perusahaan dan membangun hubungan dengan pengguna melalui media sosial.
Smart Contract Programmer
Smart contract programmer di industri Web3 bertanggung jawab untuk memprogram smart contract yang digunakan dalam aplikasi terdesentralisasi.
Tugas utama smart contract programmer di industri Web3 meliputi:
Memprogram smart contract: Menulis kode smart contract yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Mengoptimalkan kinerja smart contract: Mengoptimalkan kinerja smart contract dengan memastikan bahwa smart contract tersebut berjalan dengan efisien dan cepat.
Mengetes smart contract: Mengetes smart contract untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Memperbarui dan memperbaiki smart contract: Memperbarui dan memperbaiki smart contract yang ada jika diperlukan.
Menyusun dokumentasi smart contract: Menyusun dokumentasi smart contract yang menjelaskan bagaimana smart contract tersebut berfungsi dan bagaimana mereka dapat digunakan oleh pengguna.
Kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
Kemampuan pemrograman yang baik: Kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip pemrograman dalam pemrograman smart contract.
Kemampuan pemahaman tentang teknologi blockchain: Kemampuan untuk memahami teknologi blockchain dan bagaimana smart contract dapat digunakan dalam teknologi tersebut.
Kemampuan analitis yang kuat: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data untuk membantu mengambil keputusan yang tepat dalam pemrograman smart contract.
Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dan rekomendasi kepada tim pengembangan dengan jelas.
Kemampuan pemahaman tentang pasar: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui pemrograman smart contract.
Marketing Manager
Sebagai Marketing Manager di industri web3, terdapat beberapa tugas dan keahlian yang mungkin diperlukan:
Menyusun strategi marketing untuk produk atau layanan web3 yang ditawarkan. Ini termasuk menentukan target pasar, menentukan budget marketing, dan merancang kampanye marketing yang tepat.
Mengelola dan mengeksekusi kampanye marketing, termasuk mengelola media sosial, membuat konten, dan mengoptimalkan iklan berbayar.
Mengukur dan menganalisis hasil kampanye marketing untuk menentukan efektivitas dan mengevaluasi kebutuhan perubahan.
Bekerja dengan tim teknis untuk memahami produk atau layanan web3 yang ditawarkan dan menyusun cara terbaik untuk menjelaskannya kepada calon pelanggan.
Bekerja dengan tim pemasaran lainnya, termasuk tim pemasaran global, untuk memastikan konsistensi dan efisiensi dalam strategi marketing.
Untuk melakukan tugas-tugas tersebut, seorang Marketing Manager di industri web3 mungkin memerlukan keahlian seperti:
Kemampuan analitis yang kuat untuk mengukur dan menganalisis hasil kampanye marketing.
Kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan produk atau layanan web3 kepada calon pelanggan dan mengelola tim pemasaran.
Kemampuan berpikir kreatif untuk mengembangkan strategi marketing yang efektif.
Pengetahuan tentang teknologi web3 dan cara kerja blockchain.
Kemampuan menggunakan platform iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads.
Kemampuan mengelola media sosial dan membuat konten yang menarik untuk dijadikan promosi produk atau layanan.
Community Moderator
Sebagai Community Moderator di industri web3, terdapat beberapa tugas dan keahlian yang mungkin diperlukan:
Mengelola komunitas Discord yang terkait dengan produk atau layanan web3. Ini termasuk menjawab pertanyaan pengguna, mengelola thread dan pesan, serta mengelola peran dan hak akses pengguna.
Memantau aktivitas di komunitas dan mengambil tindakan jika diperlukan untuk menjaga agar tetap sesuai dengan aturan komunitas yang berlaku.
Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik dari pengguna tentang produk atau layanan web3 dan menyampaikannya kepada tim pengembangan.
Menciptakan dan mengelola konten untuk komunitas, termasuk memposting pembaruan produk, memberikan informasi bermanfaat, dan menciptakan event atau kompetisi untuk komunitas.
Bekerja dengan tim lainnya, termasuk tim pemasaran dan tim pengembangan, untuk memastikan koordinasi yang efektif dengan komunitas.
Untuk melakukan tugas-tugas tersebut, seorang Community Moderator di industri web3 mungkin memerlukan keahlian seperti:
Kemampuan komunikasi yang baik untuk mengelola pertanyaan dan masalah pengguna di komunitas Discord.
Kemampuan mengelola konflik dan menyelesaikan masalah yang terjadi di komunitas.
Kemampuan berpikir analitis untuk menganalisis umpan balik pengguna dan menyampaikannya kepada tim pengembangan.
Pengetahuan tentang teknologi web3 dan cara kerja blockchain.
Kemampuan mengelola media sosial dan membuat konten yang menarik untuk dijadikan promosi produk atau layanan.
Kemampuan bekerja dengan tim dan mengelola proyek secara efektif.
Penutup
Kami harap kamu menikmati artikel ini dan mempelajari sesuatu yang baru tentang Web3. Industri web3 tampaknya membawa potensi besar untuk lapangan kerja baru dan sumber penghasilan baru.
Jika kamu tertarik menjadi kontributor di blog ini, silahkan untuk membuat akun melalui tautan berikut dan silahkan bagikan jika menurut kamu artikel ini informatif atau edukatif
Silahkan Klik Di Sini Untuk Membuat Akun.
Hubungi Kami Jika Kamu Memiliki Pertanyaan Atau Kendala. Klik Di Sini
Hey Mark, thank you for your thoughts on the above.